TEMPO.CO, Jakarta - Hingga pelaksanaan GIIAS 2018, PT Astra Honda Motor menyatakan pemesanan matik bongsor Honda Forza sudah menembus angka 400 unit. Namun jumlah ini masih berpotensi naik hingga pertengahan bulan. Nantinya, semua pesanan Honda Forza hingga bulan ini akan mulai dikirimkan ke konsumen Oktober mendatang.
"Pada pengiriman batch pertama bisa sekitar 500 unit," kata Direktur Marketing AHM Thomas Wijaya di sela acara Astra Honda Technical Contest 2018 di Bandung, Selasa 14 Agustus 2018.
Baca: Penjualan AHM di GIIAS Naik 400 Persen, Honda Forza Jadi Bintang
Honda Forza diluncurkan perdana di pameran otomotif Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS 2018) di ICE BSD City, Tangerang, 2 Agustus 2018. AHM belum merilis harga resmi untuk motor skuter bongsor yang menjadi pesaing Yamaha Xmax ini. Hanya saja, AHM memberikan kisaran harga penjualan yakni Rp 70 jutaan.
Menurut Thomas pada 2 Agustus lalu, skutik premium memiliki potensi yang besar di Indonesia. Hingga saat ini, kata dia, skutik premium memberikan kontribusi penjualan (nasional) lebih dari 10 persen.
Mengutip data Asosiasi Industri Sepeda Motor Indonesia (AISI) kontribusi penjualan skutik besar pada 2015 hanya 2 persen, lalu meningkat menjadi 5 persen (2016), 8 persen (2017), dan 12 persen (hingga Juni 2018). "Potensinya menunjukkan tren yang terus meningkat," ujarnya.
Baca: Tampilan Honda Forza Tambah Keren Pakai Karbon Kevlar
Potensi besar tersebut diakui Thomas membuka peluang bagi AHM untuk memproduksi Honda Forza secara lokal. "Potensi (produksi lokal) ada. Kami masih akan mempelajarinya, tapi kemungkinannya ada," ujarnya.
Selain Forza, peminat Honda Super Cup 125 juga terus meningkat hingga saat ini jumlah pemesan sudah mencapai 190 unit. Motor yang memiliki model klasik modern ini akan dipasarkan dengan harga Rp 55 juta. "Untuk pengiriman atau batch pertama sekitar 25-27 unit," katanya.